Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Ritual

Tedhak Siten

Ritual Turun Tanah Tedhak artinya turun atau menapakkan kaki, Siten dari kata siti artinya tanah atau bumi. Jadi tedhak siten berarti menapakkan kaki kebumi.Ritual tedhak siten menggambarkan persiapan seorang anak untuk menjalani kehidupan yang benar dan sukses dimasa mendatang, dengan berkah Gusti , Tuhan dan bimbingan orang tua dan para guru dari sejak masa kanak-kanak. Upacara tedhak siten juga punya makna kedekatan anak manusia kepada Ibu Pertiwi, tanah airnya. Dengan menjalani kehidupan yang baik dan benar dibumi ini dan sekaligus tetap merawat dan menyayangi bumi, maka kehidupan didunia terasa nyaman dan menyenangkan. Ini untuk mengingatkan bahwa bumi atau tanah telah memberikan banyak hal untuk menunjang kehidupan manusia. Tanpa ada bumi,  sulit dibayangkan bagaimana eksistensi kehidupan manusia , sang suksma yang berbadan halus dan kasar. Manusia wajib bersyukur kepada Gusti , Tuhan , diberikan kehidupan yang memadai dibumi yang alamnya sangat kondusif...

WETON

BANCAKAN WETON & PUASA APIT WETON BANCAKAN WETON Bancakan weton dilakukan tepat pada hari weton kita. Weton adalah gabungan siklus kalender matahari dengan sistem penanggalan Jawa yang terdiri dari jumlah 5 hari dalam setiap siklus ( Pon, Wage, Kliwon, Legi, Pahing ). Dalam tradisi Jawa, setiap orang seyogyanya dibuatkan bancakan weton minimal sekali selama seumur hidup. Namun akan lebih baik dilakukan paling tidak setahun sekali. Apabila seseorang sudah merasakan sering mengalami kesialan ( sebel-sial ), ketidakberuntungan, selalu mengalami kejadian buruk, lepas kendali, biasanya dapat berubah menjadi lebih baik setelah dilakukan bancakan weton. Bagi seseorang yang sudah sedemikian parah tabiat dan kelakuannya, dapat dibancaki weton selama 7 kali berturut-turut, artinya setiap 35 hari dilakukan bancakan weton untuk ybs, berarti pula bancakan weton dilakukan lebih kurang selama 8 bulan berturut-turut. MANFAAT BANCAKAN Manfaat dan tujuan bancakan weton diibaratka...

Makna Kembang Setaman

MAKNA BUNGA " kembang staman "  dalam Sesaji Jawa  Kembang setaman versi Jawa" terdiri dari beberapa jenis bunga Yakni : Mawar, Melati, kanthil & Kenanga. Mengenal Berbagai Simbol Penghormatan Dalam falsafah hidup Jawa, berbakti kepada kedua orang tua dan para leluhur yang menurunkan adalah suatu ajaran yang diagungkan. Orang Jawa yang memahami hakekat hidup, tentunya akan sangat memahami apabila kesuksesan lahir dan batin tak akan bisa diraih apabila kita menjadi seorang anak atau generasi penerus yang durhaka kepada orang tua dan para leluhur yang menurunkannya. Ungkapan rasa berbakti, tidak hanya diucapkan dalam ikrar doa-doa puji-pujian yang ditujukan kepada leluhurnya. Salah satu wujud konkrit rasa berbakti tersebut adalah berupa sesaji, yang dimaksud sebagai persembahan atas segala rasa hormat dan rasa terimakasih tak terhingga kepada para leluhur yang telah wafat yang mana semasa hidupnya telah berjasa memberikan warisan ilmu, harta-benda, dan lingku...

Pengertian Kakang Kawah Adhi Ari-ari

Kejawen Kakang Kawah Adhi Ari-ari Diantara sembilan saudara yang menyertai kelahiran jabang bayi, Kakang Kawah dan Adhi Ari-ari adalah yang paling dikenal. Kedua saudara ini selalu disebut pada saat doa permohonan bagi si bayi tersebut, bahkan hingga sampai dewasa, menikah dan sampai menjadi orangtua. Kakang Kawah. Disebut kakang karena lahir lebih dahulu dari jabang bayi. Kawah adalah banyu kawah. Wujudnya air, fungsinya membasahi dan membuat licin vagina, agar jabang bayi yang akan keluar lewat jalan tersebut dapat lancar, dan kulit bayi yang masih halus sekali tidak luka karenanya. Oleh karena perannya menyiapkan dan membuka jalan untuk kelahiran, maka kemudian banyu kawah tersebut diadakan keberadaannya dan dianggap sebagai saudara tua dari si bayi, dengan sebutan Kakang Kawah. Dalam kehidupan selanjutnya, Kakang Kawah didudukan sebagai kepanjangan Tangan Tuhan yang dapat disambat-sebuti atau dimintai pertolongan untuk membantu memecahkan persoalan-persoalan kehidup...